Soppeng Jurnalsoppeng.com - Dengan adanya kaum hawa yang berani maju sebagai calon wakil bupati di Pilkada Soppeng Tahun 2024 menjadi momentum bagi kaum perempuan untuk berani bangkit mencapai kedudukan setara dengan kaum laki-laki.
Perjuangan ini dilakukan oleh pejuang perempuan Hj.Andi Adawiyah (ADA), wanita kelahiran Soppeng
Hj.Andi Adawiyah dikenal sebagai pelopor lahirnya kebangkitan kaum hawa di kabupaten Soppeng dengan prinsipnya memperjuangkan emansipasi wanita.
Di Era modern saat ini, perempuan Kabupaten Soppeng harus semakin bangkit. Sesuai dengan buku Kartini “Habis Gelap Terbitlah Terang”, Kartini era modern sudah bisa menjadi pemimpin dan sudah banyak menempati posisi strategis.
Selain itu, kaum perempuan diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas diri sehingga dapat bersaing dengan kaum laki laki sepanjang tidak melebihi kodratnya sebagai perempuan.
Masa Pandemi Covid-19 sudah berlalu, semangat harus tetap bersemayam dihati semua masyarakat Indonesia, khususnya para perempuan yang ada di Kabupaten Soppeng.
“Dengan semangat ini , semoga para Kaum hawa di Kabupaten Soppeng,dapat menjadikan contoh dengan adanya Perempuan pertama berani maju sebagai calon wakil bupati di kabupaten Soppeng Tahun 2024
Beliau juga berharap kepada para ibu dan kaum perempuan di Kabupaten Soppeng agar tetap semangat. Jiwa, pikiran dan raganya harus tetap sehat apalagi dimasa pandemi sudah berlalu .
Saya selaku Calon Wakil bupati Soppeng tahun 2024 Hj.Andi Adawiyah (ADA ) akan selalu berada disamping para kaum ibu dan perempuan yang ada di Kabupaten Soppeng.
Meski kita dituntut untuk berkarier dan bersaing dengan kaum laki-laki, perempuan hendaknya tetap menjaga kodratnya sebagai kaum perempuan yang wajib memberikan pelayanan kepada keluarga.
“Meski sudah ada kesetaraan gender namun perlu dipahami bahwa kita kembali ke kodrat kita sebagai perempuan yang memiliki anak, mengurus rumah tangga dan menjadi tiang keluarga,” pungkasnya.
Perempuan memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki, menjadi wakil kepala daerah adalah salah satunya. Untuk pertama kalinya dalam sejarah Kabupaten Soppeng, perempuan berani mengambil kesempatan itu.
Kita kaum perempuan, jangan sia-siakan kesempatan ini. Saatnya kita catatkan sejarah baru.
Saatnya kita tampil dan turut serta dalam pengembangan Soppeng di masa yang akan datang.
Lihat dan pandangi wajah anak atau cucu perempuan kita, bayangkan akan seperti apa peran mereka di masa yang akan datang.
Apakah mareka akan berani tampil menjadi pemimpin? Atau malah takut karena kaumnya sendiri meragukannya! Memilih untuk berserah diri dan menunggu nasib baik berpihak ke kita! Tidak untuk saat ini!
Jangan sia-siakan kesempatan ini, saya sama seperti perempuan lainnya. Saya perempuan, istri, dan ibu bagi anak-anak saya di rumah. Perasaan, kebutuhan, dan mimpi kita semua sama. Kita ingin rumah tangga yang tenang, tercukupi kebutuhan tanpa harus diliputi ketakutan dan kekhawatiran akan seperti apa hari esok. Kita ingin anak-anak kita mendapatkan pendidikan dan mandiri dengan penghidupannya di kemudian hari dan kita hidup tenang dalam lindungan Allah hingga hari kembali kepadaNya.
Tentu saya tidak mampu mengerjakannya sendiri, tapi saya yakin perempuan tidak akan membiarkan saudara perempuannya berjuang sendiri.
Penulis
Janggoe
0 Komentar