Js.com Bitung, 20 Juni 2025 – Langit Kota Bitung seolah turut bersedih ketika kabar duka menyelimuti keluarga besar Kandijoh–Karisoh. Pada Jumat yang penuh haru (20/06/2025), telah dilangsungkan ibadah pemakaman almarhum Bapak Ebey Kandijoh di Kelurahan Manembo Nembo Bawah, Kecamatan Matuari, Kota Bitung.
Almarhum dikenal sebagai sosok yang bersahaja dan penuh pengabdian. Semasa hidupnya, beliau menjabat sebagai aparatur kelurahan sekaligus tokoh agama yang disegani, menjabat sebagai Penatua Kolom di Gereja GMIM Piniel Manembo Nembo Bawah. Kehadiran dan dedikasinya dalam pelayanan gerejawi telah meninggalkan jejak yang dalam di hati jemaat dan masyarakat setempat.
Suasana haru tak terbendung, terutama dari sang putri tercinta, Natalia Kandijoh, yang kini harus menerima kenyataan pahit telah kehilangan kedua orang tua tercintanya. Sang ibu telah lebih dulu berpulang, dan kini sang ayah menyusul ke pangkuan kasih Tuhan Yesus Kristus.
Prosesi pemakaman diawali dari rumah duka dan dilanjutkan dengan ibadah pelepasan di Kantor Lurah Manembo Nembo Bawah. Dalam suasana penuh khidmat, Bapak Valentino Tangkudung, Lurah Manembo Nembo Bawah, menyampaikan penghormatan terakhir atas jasa dan pengabdian almarhum sebagai mantan perangkat kelurahan.
Usai upacara pelepasan, jenazah disemayamkan di Gereja GMIM Piniel untuk ibadah terakhir sebelum dibawa ke peristirahatan terakhir di TPU Manembo Nembo Bawah. Seluruh rangkaian pemakaman berlangsung dengan lancar dan penuh penghormatan, dikawal oleh barisan Panji Yosua GMIM, sebagai wujud penghargaan terakhir atas jasa-jasa almarhum.
Keluarga besar Kandijoh–Karisoh menyampaikan terima kasih atas semua dukungan, doa, dan kasih yang diberikan oleh masyarakat, jemaat, serta pemerintah setempat dalam proses penghormatan terakhir bagi almarhum.
Selamat jalan Bapak Ebey Kandijoh. Jejak pengabdianmu akan selalu dikenang, dan cinta kasihmu tetap hidup dalam setiap doa dan kenangan orang-orang yang mencintaimu.
Turut Berdukacita yang Mendalam.
"Sebab jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan, dan jika kita mati, kita mati untuk Tuhan." – Roma 14:8
(MH – jurnalsoppeng.com)
0 Komentar