JS.COM PONTIANAK, 8 Juni 2025 Tragedi kembali terjadi akibat praktik tambang emas ilegal. Seorang penambang tewas tertimbun longsor di kawasan PETI (Pertambangan Tanpa Izin) Air Mati, Desa Senggang Mayasopa, Kecamatan Singkawang Timur, Kalimantan Barat, pada Kamis (5/6) sekitar pukul 13.30 WIB.
Korban diketahui merupakan warga Kelurahan Mayasopa, Singkawang, yang saat kejadian tengah melakukan aktivitas penambangan. Longsor tiba-tiba terjadi dari tebing setinggi 20–30 meter. Lokasi tambang ilegal tersebut diketahui dikelola oleh seorang warga bernama Rustam, tanpa izin resmi.
Menanggapi insiden ini, Lembaga Swadaya Masyarakat Monitor Aparatur Untuk Negara dan Golongan (LSM MAUNG) mengeluarkan pernyataan keras. Ketua Umum LSM MAUNG, Hadysa Prana, menilai tragedi ini sebagai bukti nyata lemahnya pengawasan serta penegakan hukum terhadap aktivitas PETI yang telah lama merajalela dan memakan korban jiwa serta lingkungan.
“Kami mendesak aparat penegak hukum dan pemerintah bertindak tegas, menyapu bersih seluruh jejaring tambang ilegal — dari pelaku lapangan, cukong, hingga oknum pembeking,” tegas Hadysa.
Hadysa juga menyoroti pelanggaran hukum berat dalam praktik tambang ilegal ini, termasuk:
- Pasal 158 UU No. 3 Tahun 2020: Ancaman 5 tahun penjara dan denda hingga Rp100 miliar.
- UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lingkungan.
- Pasal 359 KUHP: Kelalaian yang menyebabkan kematian.
“Dengan adanya korban jiwa, tak ada lagi ruang untuk kompromi. Penindakan tidak boleh sebatas administratif. Harus ada penyelidikan menyeluruh, penutupan total lokasi, serta proses hukum terhadap semua pihak yang terlibat,” tambahnya.
LSM MAUNG menegaskan komitmennya untuk terus mengawal isu-isu lingkungan dan keselamatan masyarakat. Pihaknya menyerukan kepada seluruh elemen, termasuk masyarakat, media, dan lembaga hukum, agar tidak lagi menormalisasi aktivitas PETI yang merusak dan mematikan ini.
#StopPETI #TegakkanHukum #SelamatkanLingkungan
Kontak Media:
Divisi Humas DPP LSM MAUNG
Email: humas@lsmmaung.or.id | WA: +62-8xx-xxxx-xxxx
0 Komentar