JS.COM Polisi di Bulukumba berhasil mencegah tawuran antara dua kelompok pemuda dari Kajang, Bulukumba, dan Makassar pada 9 Juni 2025, pukul 02.45 WITA. Sebanyak 13 pemuda diamankan, tujuh dari Kajang dan enam dari Makassar. Penyebab utama tawuran adalah perselisihan dalam game online Mobile Legends yang berlanjut ke media sosial.
Kronologi Kejadian:
- Perselisihan antara MI (Kajang) dan AS (Makassar, anggota Satpol PP) dalam Mobile Legends.
- AS memposting foto MI di TikTok, memancing kemarahan.
- Tantangan berkelahi muncul, dan kelompok dari Makassar datang ke Bulukumba.
- Polisi mendapat laporan dan berhasil mencegah tawuran di dua lokasi berbeda: Taman Kota Bulukumba (kelompok Kajang) dan Masjid Islamic Center Dato Tiro (kelompok Makassar).
- Polisi menyita empat badik, enam anak busur, dan satu pelontar panah.
Pelaku yang Diamankan:
- Kelompok Kajang: IM (19), RR (19), AI (17), AL (17), DAM (17), NM (17), dan MI (24)
- Kelompok Makassar: MS (20), AS (22), SG (25), SY (22), ZA (22), dan MA (26)
Tindakan Kepolisian:
- Ke-13 pemuda menjalani pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut.
- Kapolres Bulukumba mengapresiasi kecepatan tim dan menekankan pentingnya patroli serta pengawasan.
- Imbauan kepada orang tua untuk lebih memperhatikan aktivitas anak-anaknya, terutama di malam hari.
- Sosialisasi bahaya penyalahgunaan media sosial dan game online akan dilakukan bersama sekolah dan instansi terkait.
Pesan Moral:
Kejadian ini menyoroti pentingnya pengawasan orang tua terhadap aktivitas anak di dunia maya dan bahaya perselisihan yang bermula dari hal sepele seperti game online. Perlu adanya edukasi dan pembinaan agar remaja tidak terjerumus dalam tindakan kekerasan. Peran aktif masyarakat, tokoh masyarakat, dan tokoh agama juga sangat penting dalam mencegah kejadian serupa terulang.
Bara Makassar
0 Komentar