Js.com SOPPENG – Upaya pembinaan warga binaan Rutan Kelas IIB Soppeng mendapat suntikan energi baru. Senin malam, 7 Juli 2025, Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K., hadir langsung di Masjid Rutan untuk melaksanakan salat Isya berjamaah bersama para narapidana.
Kehadiran orang nomor satu di Polres Soppeng ini menjadi penegas bahwa pendekatan humanis dalam tugas kepolisian bukan sekadar slogan. Di balik pagar tinggi dan jeruji besi, AKBP Aditya membaur, membuka ruang dialog batin melalui ibadah dan pesan-pesan kemanusiaan.
Disambut hangat oleh Kepala Rutan Kelas IIB Soppeng dan jajarannya, serta disambut antusias oleh warga binaan, momen salat berjamaah tersebut berlangsung dengan suasana penuh kekhusyukan. Terlihat jelas bahwa kehadiran Kapolres membawa semangat baru di tengah lingkungan pembinaan.
Dalam penyampaiannya seusai salat, AKBP Aditya menegaskan pentingnya menjadikan masa tahanan sebagai kesempatan untuk memperbaiki diri.
“Ibadah ini adalah cerminan dari niat untuk berubah. Tidak ada manusia yang sempurna, tapi setiap orang punya hak dan waktu untuk memperbaiki hidup. Saya hadir di sini bukan sebagai penegak hukum saja, tetapi sebagai saudara yang ingin berbagi harapan,” ucapnya dengan tulus.
Beliau juga menyoroti pentingnya membangun akhlak, menjaga saling menghormati, serta membuang jauh rasa putus asa yang kerap menghantui para tahanan.
Langkah ini mencerminkan sinergi positif antara Polres Soppeng dan pihak Rutan dalam mendorong pembinaan berbasis spiritual dan moral. Lebih dari sekadar rutinitas keagamaan, kegiatan ini adalah bagian dari proses penguatan karakter dan kesiapan reintegrasi sosial.
Dengan terus mendorong program pembinaan semacam ini, Polres Soppeng menempatkan dirinya bukan hanya sebagai aparat penegak hukum, tetapi juga sebagai penggerak perubahan sosial yang membawa nilai empati, motivasi, dan harapan bagi semua lapisan masyarakat—termasuk mereka yang sedang menjalani proses hukum.
Humas Polres Soppeng
Redaksi | jurnalsoppeng@gmail.com
Tajam dalam Fakta, Jernih dalam Penyajian.
0 Komentar