Js.com Bulukumba Sulawesi Selatan, 1 Juli 2025 — Suasana khidmat menyelimuti halaman Mapolres Bulukumba pagi ini saat Kepolisian Resor Bulukumba, Polda Sulawesi Selatan, menggelar upacara peringatan Hari Bhayangkara ke-79. Momentum yang jatuh setiap 1 Juli ini menjadi puncak refleksi dan semangat pengabdian Polri kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
Upacara sakral tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Bulukumba, AKBP Restu Wijayanto, S.I.K., dengan AKP Mudatsir, S.IP., Kapolsek Bontotiro, bertindak sebagai komandan upacara. Suasana berlangsung tertib, penuh kekhidmatan, dan sarat makna kebangsaan.
Sejumlah tokoh penting turut hadir memberikan nuansa kebersamaan lintas sektor. Di antaranya Bupati Bulukumba H. Andi Muchtar Ali Yusuf, Dandim 1411/Blk Letkol Inf. Sarman, S.Hub.Int., Kajari Banu Laksmana, S.H., LL.M., Ketua Pengadilan Negeri Ernawati, S.H., M.H., serta Ketua DPRD Umy Asyiatun Khadijah, S.E.. Kehadiran mereka bersama jajaran Forkopimda mempertegas sinergi kuat antara Polri, TNI, dan pemerintah daerah.
Tenda kehormatan juga diisi oleh figur-figur penting, seperti Ketua Bhayangkari Cabang Bulukumba Ny. Ruthi Restu, Ketua Pengadilan Agama Bulukumba Laila Syahidan, S.Ag., M.H., Kalapas Kelas IIA Bulukumba Akbar Amnur, A.Md.IP., S.H., M.Si., serta para purnawirawan Polri, Kapolsek jajaran, dan undangan lainnya.
Peserta upacara berasal dari beragam unsur, meliputi personel Kodim 1411/Blk dan Subdenpom, satuan fungsi Polres, serta peleton gabungan dari Satpol PP, Damkar, Dishub, Lapas, BPBD, Tagana, Pramuka, dan Satpam — simbol kolaborasi nyata antarinstansi dalam menjaga kamtibmas di Bumi Panrita Lopi.
Dalam amanatnya, Kapolres AKBP Restu Wijayanto menegaskan bahwa Hari Bhayangkara bukan sekadar peringatan rutin, namun menjadi momentum kontemplatif bagi seluruh anggota Polri.
“Di hari jadi ini, kita dituntut untuk introspeksi dan memperbaiki kualitas pelayanan kepada masyarakat. Tema tahun ini, ‘Polri untuk Masyarakat,’ mengingatkan bahwa pengabdian kita sepenuhnya untuk rakyat,” ungkap Kapolres.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya profesionalisme, keadilan, serta empati dalam menjalankan tugas. Tantangan era digital, kejahatan lintas negara, hingga dinamika sosial menjadi sorotan yang harus diantisipasi dengan inovasi dan sinergi semua pihak.
“Polisi harus hadir dengan hati nurani, menjunjung tinggi keadilan, serta memperkuat kepercayaan publik. TNI, pemda, tokoh masyarakat, dan seluruh lapisan warga adalah mitra sejati kami,” tegasnya.
Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 ini juga menjadi ajang apresiasi. Kapolres mengucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh anggota Polres Bulukumba dan dukungan stakeholder. Ia mengajak seluruh jajaran untuk menjadikan setiap tugas sebagai ibadah dan bentuk pengabdian suci kepada tanah air.
“Mohon doa dan dukungan masyarakat agar kami senantiasa amanah dalam melindungi dan melayani,” tutupnya dengan penuh semangat.
Usai upacara, suasana penuh keakraban dan rasa syukur tampak saat Forkopimda menyerahkan kue ulang tahun sebagai simbol dukungan kepada institusi Polri. Bahkan, para Danramil dari Kodim 1411/Blk juga ikut menyemarakkan momen dengan menyerahkan kue secara simbolis kepada para Kapolsek – lambang kuatnya soliditas TNI-Polri di wilayah Kabupaten Bulukumba.
Seluruh rangkaian acara ditutup dengan syukuran Hari Bhayangkara ke-79 yang digelar di Aula Parama Satwika.
Dalam nuansa kekeluargaan, seluruh tamu undangan, personel, dan tokoh lintas lembaga larut dalam kebersamaan dan doa untuk masa depan Polri yang semakin humanis dan dicintai rakyat.
Bara Makassar
0 Komentar