Jurnalsoppeng.com Soppeng, Sulawesi Selatan – Di bawah langit biru yang membentang luas, semangat nasionalisme berkobar di puncak Gunung Sewo. Kodim 1423/Soppeng, berkolaborasi dengan para pencinta alam Kabupaten Soppeng, sukses menggelar pengibaran bendera Merah Putih raksasa berukuran 30 x 15 meter pada [Tanggal Hari Ini]. Komandan Kodim 1423/Soppeng, Letkol Inf. Reinhard Haposan Manurung, S.Pd., memimpin langsung kegiatan yang penuh makna ini.
Sebelum matahari menyinari bumi Soppeng, para peserta telah berkumpul di Makodim 1423/Soppeng, Jalan Merdeka, Watansoppeng. Apel pagi menjadi pembuka, di mana Letkol Inf. Reinhard Haposan Manurung menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya menjaga simbol negara dan menangkal ancaman radikalisme.
"Pengibaran bendera ini adalah panggilan jiwa untuk kita semua. Kita tunjukkan bahwa semangat Merah Putih tidak pernah pudar di dada kita," ujarnya dengan penuh semangat.
Gunung Sewo, dengan ketinggian 450 meter di atas permukaan laut, menjadi saksi bisu dari tekad dan semangat juang para peserta. Lokasinya yang strategis di Kelurahan Bila, Kecamatan Lalabata, memberikan pemandangan yang memukau sekaligus mengingatkan akan keindahan alam Indonesia yang harus dijaga.
Kegiatan ini juga menjadi refleksi atas insiden sebelumnya, di mana bendera selain Merah Putih sempat berkibar. Hal ini semakin memacu semangat Kodim 1423/Soppeng untuk menggelar acara yang lebih bermakna dan berdampak positif bagi masyarakat.Letkol Inf. Reinhard Haposan Manurung juga mengingatkan tentang amanat UUD 1945 Pasal 27 ayat (3) dan Pasal 30 ayat (1) yang mewajibkan setiap warga negara untuk ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Beliau menjelaskan tiga pilar utama dalam pertahanan negara:
1. Komponen Utama: TNI dan Polri sebagai garda terdepan.
2. Komponen Cadangan: Warga negara terlatih yang siap membela negara.
3. Komponen Pendukung: Seluruh masyarakat Indonesia yang turut serta dalam menjaga keamanan dan kedaulatan NKRI.
"Mari kita jadikan momen ini sebagai titik awal untuk mempererat persatuan dan kesatuan. Dengan semangat gotong royong, kita akan mampu menghadapi segala tantangan, termasuk ancaman radikalisme yang ingin memecah belah bangsa," pungkasnya.
Pengibaran bendera raksasa di Gunung Sewo bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi juga simbol komitmen untuk menjaga keutuhan NKRI dan menumbuhkan rasa cinta tanah air di kalangan masyarakat Soppeng.
0 Komentar